Laporan Hasil Observasi Kelompok 3 Mata Kuliah Psikologi Pendidikan
April 09, 2017
Topik
: Peran Teknologi Dikalangan Siswa Kelas X
Judul
: Peran Teknologi Bagi Pendidikan Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Medan
BAB I
PERENCANAAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan
merupakan sesuatu yang sudah dianggap multak bagi semua orang. Pendidikan
menjadi suatu dasar bagi tumbuhnya karakter seseorang kedepannya. Dewasa ini,
pengunaan buku sebagai media pendidikan sudahlah tidak banyak lagi ditemukan.
Banyak orang lebih menyukai media elektronik karena dianggap lebih mudah dan
praktis dalam menyajikan informasi.
Penggunaan Sistem
Teknolgi dan Informasi dewasa ini sangatlah meningkat. Teknologi itu sendiri
merupakan sesuatu yang tidak asing lagi dan banyak berperan di dalam kehidupan
sehari-hari. Teknologi merupakan suatu
hal yang berkembang dan akan terus berkembang. Tak dapat dipungkiri bahwasannya
penggunaan teknologi ini sampai ke ranah pendidikan. Inovasi-inovasi baru juga
telah ditemukan dan sangat berperan penting. Contoh dari pengembangan teknologi
yang dapat dipergunakan di dunia pendidikan adalah media internet dan penggunaan
proyektor LCD. Internet merupakan salah satu media pembelajaran yang penting
bagi siswa-siswa jaman sekarang. Internet menyediakan informasi yang tidak
terbatas untuk dapat dipelajari.
Sistem e-learning
juga dewasa ini sering digunakan. Dengan dukungan media internet, para guru
lebih senang membagikan soal-soal melalui media ini. Selain itu, para peserta
didik juga dapat mengakses buku online atau e-book
tanpa harus membeli buku secara langsung. Selain itu, peran proyektor di dalam
kelas di sekolah sudah mulai diterapkan pada beberapa sekolah-sekolah. Dengan
adanya proyektor ini, proses belajar mengajar diharapkan dapat berjalan dengan
lancar.
1.2 Landasan Teori
1.2.1 Revolusi Teknologi
Murid-murid dewasa
ini tumbuh di dunia yang jauh berbeda dengan di masa ketika orang tua dan kakek
mereka masih menjadi murid. Jika murid ingin siap kerja, teknologi harus
menjadi bagian integral dari sekolah dan pelajaran di kelas. Revolusi teknologi
adalah bagian dari masyarakat informasi dimana kita kini hidup.
Teknologi dalam
pendidikan merupakan hal yang penting dalam pendidikan. Disaat sekarang ini
teknologi merupakan sarana/alat yang baik untuk memotivasi murid dan membimbing
pembelajaran mereka, dan guna mempermudah mereka dalam memperluas ilmu
pengetahuan. Seperti: internet, web (world wide web), website, e-mail, dan sebagainya.
1.2.2 Internet
Internet adalah
inti dari komunikasi melalui komputer. Sistem internet berisi ribuan jaringan
komputer yang ada di seluruh dunia, menyediakan informasi yang tak terhingga
yang dapat diakses oleh murid. Dalam banyak kasus, internet mengandung
informasi yang lebih baru daripada buku teks. Pada tahun 2000, 98% sekolah di
Amerika sudah terhubung dengan internet. World Wide Web (WWW) adalah sistem
pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi internet.
Semuanya dapat dilakukan dengan meng-klik gambar yang terdapat dalam layar
monitor.
Website adalah
lokasi individu atau organisasi di internet. Website menampilkan informasi yang
dimasukkan oleh suatu organisasi ataupun individu.
Email (electronic
mail) adalah bagian penting dari teknologi itu sendiri. Pesan dapat dikirim dan
diterima dari individu atau dari banyak individu sekaligus.
1.2.3 E-Learning
Sistem
pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic learning
disingkat E-learning) dapat
didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di
bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja. E-learning merupakan dasar dan
konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan
e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di
ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat
jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus
dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
1.2.4 Proyektor
Proyektor LCD
merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video,
gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan
datar seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih
modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan
fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa
tulisan pada kertas bening.
Proyektor LCD
biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan,
tetapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi home theater.
1.2.5 Standar untuk Murid yang “Melek Teknologi”
Internasional
Society for Technology in Education (2002) bekerja sama dengan US Departement
of Education, telah mengembangkan standar untuk murid guna mencapai level grade yang berbeda. Karena kami
mengambil data siswa-siswi kelas 10, berikut strateginya.
Grade 9 sampai 12
ü Identifikasi kapabilitas dan keterbatasan
dari teknologi kontemporer dan nilailah potensi sistem dan layanan ini untuk
memenuhi kebutuhan personal dan pekerjaan
ü Gunakan sumber daya teknologi untuk mengelola
dan menomunikasikan informasi porsonal dan profesional (seperti keuangan,
jadwal, alamat, pembelian, dan korespondensi)
ü Gunakan informasi online secara rutin untuk
memenuh kebutuhan riset, publikasi, komunikasi dan produktivitas
ü Pilih dan aplikasikan alat teknologi untuk
riset, analisis informasi, dan pemecahan problem dalam pembelajaran materi
1.3 Tujuan
1. Mengetahui
bagaimana perkembangan teknologi pada dunia pendidikan
2. Mengetahui
apakah teknologi merupakan media pembelajaran yang tepat guna
3. Mengetahui
apakah penggunaan internet, proyektor dan e-learning
sudah tepat tujuan sehingga pembelajaran menjadi efisien
1.4 Alat dan Bahan
1. Angket (kuisioner)
2. Kamera
3. Alat tulis
4. Laptop
5. Reward
1.5
Subjek Penelitian dan Lokasi Penelitian
Subjek : Siswa-siswi kelas X MIA-10 SMA Negeri 3 Medan
Lokasi : Jl. Budi Kemasyarakatan No.3, Pulo Brayan
Kota, Medan Bar., Kota Medan, Sumatera Utara 20238, Indonesia
1.6
Analisis Data
Metode yang kami
gunakan dalam menyelesaikan proyek pendidikan terhadap teknologi dan media
pembelajaran adalah sebagaiberikut:
1. Metode Survey
Metode pertama yang kami gunakan adalah dengan membagikan
angket kepada 40 subjek kami yang keseluruhannya merupakan siswa-siswi kelas X MIA-10.
2. Observasi
Selain memeberikan angket, kami juga mengobservasi
kegiatan belajar-mengajar di kelas X MIA-10 tersebut.
1.6.1
Kalkulasi Biaya
1. Reward
(4 kotak pulpen) = Rp 40.000,-
2. Fotokopi
angket = Rp 2.000,-
3. Transportasi = Rp 0,-
Total = Rp 42.000,-
BAB II
PELAKSANAAN
2.1 Sistematis Pelaksanaan Penelitian
Sekolah
yang menjadi tempat pengambilan data kami adalah SMA Negeri 3 Medan yang
terletak pada Jalan Budi Kemasyarakatan No.3, Medan. Berikut
merupakan susunan pelaksanaan kegiatan kami dari pertama kali memutuskan topik
proyek, sampai dengan pelaksanaannya selesai
No.
|
Kegiatan
|
Tanggal
|
1.
|
Permohonan
surat izin dari fakultas
|
15
Maret 2017
|
2.
|
Diskusi
perencanaan kegiatan dan penentuan metode yang digunakan
|
20
Maret 2017
|
3.
|
Pemilihan
topik dan penentuan judul
|
20
Maret 2017
|
4.
|
Pembuatan
angket
|
26
Maret 2017
|
5.
|
Pengajuan
surat permohonan ke Sekolah SMA Negeri 3 Medan
|
27
Maret 2017
|
6.
|
Fotokopi
angket
|
27
Maret 2017
|
7.
|
Pembagian
angket di kelas SMA Negeri 3 Medan
|
29
Maret 2017
|
8.
|
Pembagian
reward
|
29
Maret 2017
|
9.
|
Evaluasi
|
7
April 2012
|
10.
|
Perhitungan
angket
|
7
April 2017
|
11.
|
Posting
blog
|
9
April 2017
|
BAB III
LAPORAN DAN EVALUASI DATA
3.1 Laporan
3.1.1 Hasil Proyek
Dalam
proyek ini, kami merencanakan untuk membagi angket kami ke 40 subjek di kelas X MIA-10. Jadi 40 hasil dari survey inilah
yang akan kami teliti lebih lanjut. Adapun hasil dari respon dan juga
pertanyaan-pertanyaan dari kelompok kami akan kami sajikan dalam tabel berikut:
No
|
Pernyataan
|
TS
|
S
|
SS
|
1
|
Sekolah saya telah memiliki fasilitas teknologi yang memadai
|
32%
|
55%
|
13%
|
2
|
Saya memiliki akses yang cukup untuk menggunakan internet
|
42,5%
|
50%
|
7.5%
|
3
|
Saya lebih senang belajar menggunakan proyektor
|
12,5%
|
52,5%
|
35%
|
4
|
Saya merasa pembelajaran menggunakan proyektor sangat
berguna
|
7.5%
|
67.5%
|
25%
|
5
|
Saya menggunakan internet untuk membantu saya mengerjakan
tugas
|
0%
|
62.5%
|
37,5%
|
6
|
Dengan adanya internet proses pembelajaran lebih mudah dan
efisien
|
5%
|
57.5%
|
37.5%
|
7
|
Internet memberikan banyak dampak positif untuk saya
|
10%
|
42.5%
|
47.5%
|
8
|
Sejak menggunakan internet saya semakin senang untuk
belajar
|
17.5%
|
60%
|
22.5%
|
9
|
Menurut saya internet merupakan salah satu bagian
terpenting dalam meningkatkan proses belajar
|
12.5%
|
50%
|
37.5%
|
10
|
Dengan adanya metode pembelajaran e-learning dapat
mempermudah saya dalam proses belajar
|
0%
|
70%
|
30%
|
11
|
Saya merasa dengan menggunakan proyektor saya lebih
termotivasi, lebih menarik perhatian dan minat belajar
|
7.5%
|
67.5%
|
25%
|
12
|
Saya merasa peran internet sangat membantu dalam menunjang
proses belajar
|
0%
|
77.5%
|
22.5%
|
13
|
Dengan adanya e-learning saya merasa lebih mudah
mendapatkan materi yang akan diajarkan oleh guru
|
12.5%
|
72.5%
|
15%
|
14
|
Menurut saya internet itu sangat dibutuhkan dalam dunia
pendidikan
|
2.5%
|
67.5%
|
30%
|
15
|
Saya sering mengakses internet untuk mencari apa saja hal-hal
yang berhubungan dengan dunia pendidikan
|
0%
|
70%
|
30%
|
16
|
Menurut saya internet memiliki lebih banyak sisi positif
untuk pembelajaran
|
7.5%
|
57.5%
|
35%
|
17
|
Saya kurang mahir menggunakan internet
|
80%
|
20%
|
0%
|
18
|
Saya sudah mahir dalam menggunakan internet
|
17.5%
|
82.5%
|
0%
|
19
|
Saya selalu mengikuti perkembangan teknologi internet
|
2.5%
|
72.5%
|
22.55
|
20
|
Saya mengalami kesulitan dalam penggunaan proyektor jika
presentasi
|
92.5%
|
7.5%
|
0%
|
21
|
Saya selalu menggunakan internet dalam mengerjakan
tugas-tugas saya
|
22.5%
|
52.5%
|
25%
|
22
|
Disekolah saya telah menerapkan penggunaan e-learning
|
25%
|
40%
|
35%
|
23
|
Saya tidak merasa takut dengan perkembangan teknologi
|
7.5%
|
47.5%
|
45.%
|
24
|
Saya merasa teknologi harus terus berkembang
|
0%
|
57.5%
|
42.5%
|
Jadi
hasil dari survey ketika telah kami hitung persentasenya dan setelah dilakukan
kuisioner dengan anak SMA adalah sebagai berikut:
- - Teknologi pada zaman sekarang sudah sangat berkembang dan siswa-siswi setuju bahwa teknologi memegang peranan penting di dalam dunia pendidikan
- - Mayoritas subjek tidak merasa bahwa mereka adalah muda mudi yang gaptek
- - Dengan adanya internet, para siswa akan lebih semangat dalam mengerjakan PR. Akan tetapi, dari survey yang dilakukan, mereka jarang membuka situs pendidikan ketika mereka sedang mempunyai waktu senggang. Mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam di internet, namun dengan membuka berbagai situs jejaring sosial juga
- - Mereka sebagai siswa yang tidak gaptek merasa tidak begitu takut dengan perkembangan teknologi sekarang ini.
- - Mereka merasa beruntung dan berharap teknologi dapat berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan juga perkembangan di bidang pendidikan akan meningkat
- - Murid-murid yang mempunyai Over Head Projector (OVP) di dalam kelasnya merasa beruntung karena proyektor banyak membantu proses belajar mengajar
- - Mereka mengakui bahwa dengan adanya proyektor, murid akan lebih mudah menyerap pelajaran dan guru juga otomatis akan lebih mudah dalam menyampaikan materi.
- - Mereka mengharapkan adanya terobosan baru yang tak kalah bergunanya dari proyektor yang dapat mendukung proses belajar mengajar
- - Bagi kelas di SMA Negeri 3 Medan yang tidak memiliki proyektor akan diperbolehkan untuk berkunjung ke Ruang Prasarana yang menyediakan fasilitas proyektor bagi guru dan siswa dimana ruang tersebut terbuka bagi kelas manapun, selain kelas yang sudah memiliki proyektor tersendiri.
-
Sebagai
tambahan, SMA Negeri 3 Medan memiliki portal e-learning yang menyajikan
informasi tentang kegiatan pembelajaran secara digital untuk mempermudah siswa
dalam pembelajaran
3.2 Evaluasi
Proyek
mini kami sempat tertunda dalam pelaksanaannya ke SMA Negeri 3 Medan. Hal ini
dikarenakan pada saat kami ingin melakukan observasi, siswa kelas 12 sedang
melaksanakan USBN jadi kami tidak diizinkan untuk melakukan observasi ini.
Setelah kita diperbolehkan masuk, segala sesuatu juga berjalan sesuai dengan
jadwal.
3.3 Kesimpulan
Kesimpulan
dari hasil observasi yang kami lakukan adalah bahwa teknologi memang memegang
peranan penting di dalam dunia pendidikan. Peranan penting tersebut adalah
membantu mempermudah proses pembelajaran disekolah. Contoh yang kami gunakan
adalah e-learning, internet dan proyektor. Ketiga teknologi ini memang berbeda aplikasinya.
Namun, ketiganya dapat digunakan untuk menyokong dan memajukan dunia pendidikan.
Dengan adanya teknologi, proses belajar mengajar pun akan lebih mudah.
Proyektor contohnya, mempermudah guru dan juga murid. E-learning juga membantu
tetapi ada dampak negatifnya, yaitu jika siswa tidak tatap muka dengan guru
maka kurang efektif juga.
Teknologi
memang sudah berkembang pesat sampai saat sekarang ini. Teknologi sebagai Media
Pembelajaran siswa merupakan terobosan yang dapat dibilang baru karena
penerapannya baru diterapkan beberapa dekade terakhir. Kita juga perlu
memerhatikan perkembangan Teknologi Informasi pun juga tak luput kita tidak
meninggalkan etika-etika tradisional terhadap siswa-siswi. Karena ini merupakan
hal yang sangat penting. Jika tidak ada yg memerhatikan, mengawasi dan
membimbing siswa-siswi yang menggunakan Teknologi Informasi hal ini bisa
menjadi dampak yang buruk, dan siswa-siswi bisa terjerumus kedalam hal yang
tidak baik. Teknologi kedepannya diharapkan untuk dapat berkembang lebih jauh
lagi dan menghasilkan hasil yang bahkan jauh lebih efektif lagi.
3.4 Testimonial
Referensi
Santrock, John W. (2004). Psikologi
Pendidikan, Edisi Kedua. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
1 komentar