5 Tahapan Hubungan Interpersonal

January 20, 2020

Pernahkah kamu berada pada suatu tahap pendekatan (PDKT) atau hubungan yang lebih serius namun tidak berjalan dengan lancar? Tahukah kamu apa penyebabnya? Pernahkah kamu berfikir bahwa ternyata salah satu penyebabnya "mungkin" dikarenakan kamu melakukan kesalahan dalam memaknai tahapan dalam hubungan tersebut? Misalnya kamu bergerak terlalu cepat, atau malah terlalu lambat, sehingga menyebabkan pasangan kamu merasa tidak nyaman dan hubungan kalian tidak berjalan lancar.

Ternyata tahap-tahap dalam hubungan itu penting lho! Beebe, Beebe, & Redmod (2018) menyebutnya dengan Relational Escalation atau pergerakan sebuah hubungan menuju ke keintiman yang lebih tinggi dan biasanya memiliki beberapa tahap yang dapat dilihat.

Sumber: Pinterest
Berikut merupakan 5 tahapan hubungan interpersonal menuju keintiman:

1. Preinteraction Awareness
Pada tahap ini, kita masih menggunakan strategi pasif, dimana, kita membentuk kesan awal tentang dirinya dengan cara mengobservasi, membahas mengenai dirinya dengan teman dekat, dan mendapatkan informasi lain melalui media sosial. Kita akan berpindah dari tahap ini jika kesan yang muncul menyenangkan. Sebaliknya, kita tidak akan berpindah dari tahap ini, atau bahkan akan berhenti pada tahap ini, jika kesan yang kita dapatkan tidak menyenangkan.

Sumber: WikiHow
2. Acquaintance
Kesan dasar yang terbentuk dari tahap sebelumnya, akan membuat kita memutuskan untuk mulai berinteraksi secara aktif dengan orang orang tersebut. Ada dua sub-tahap pada tahap acquaintance, yaitu; (1) Introduction, (perkenalan) hal ini termasuk interaksi yang terjadi secara rutin dimana kita berbagi informasi dasar seperti nama, pendidikan, tempat tinggal, dan lain sebagainya. Ketika kita melangkah melewati sub-tahap perkenalan, kita berpindah ke sub-tahap (2) casual banter (jokes), biasanya pada sub-tahap ini kita akan memulai pembicaraan impersonal dan berisi candaan atau jokes. Terkadang pada tahapan acquaintance ini, dapat terjadi ketidakcocok-an dan berujung pada terhentinya interaksi.



3.  Exploration
Jika kita memutusan untuk bergerak ke lantai selanjutnya, exploration, kita akan memulai untuk berbagi informasi yang lebih dalam mengenai diri kita. Termasuk harapan, kegiatan sehari-hari, dan kegiatan yang suka kita lakukan. Tetapi, pada tahap ini kita menghabiskan sedikit kontak fisik dan lebih banyak kontak secara verbal, dan masih membatasi jumlah waktu yang dihabiskan bersama. 

Sumber: HEADSPACE

4. Intensification
Sesuai dengan istilahnya yaitu intensif, pada tahap ini, kita akan mulai untuk lebih bergantung dengan pasangan. Pada tahap ini juga terjadi self-confirmation (konfirmasi diri) dan self-disclosure (pembagian informasi dan perasaan) secara lebih dalam. Kita juga akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama, memperbanyak jenis aktifitas yang dilakukan bersama, dan lebih banyak melakukan kontak fisik. Juga, kita mungkin akan mendefenisikan kembali hubungan yang terjalin pada tahap ini, seperti memberikan label "pacar" atau sebagainya.

Sumber: Best Relationship

5. Intimacy 
Tahap ini merupakan tahap paling atas dimana pasangan akan membicarakan mengenai segalanya dan akan merasa sangat nyambung antar satu dengan yang lain. Pasangan juga akan saling mengerti satu sama lain dan sering melakukan kontak fisik. Mencapai tahap ini membutuhkan waktu untuk menumbuhkan kepercayaan, waktu untuk berbagi informasi personal, waktu untuk mengobservasi satu sama lain dalam banyak situasi, dan waktu untuk membangun komitmen dan ikatan emosional.

Sumber: Shutterstock
Nah, setelah mengetahui beberapa tahapan dalam hubungan, semoga kamu dapat memahami kamu pernah atau sedang berada pada tahap yang mana ya. Sehingga kamu tau apa langkah-langkah yang seharusnya kamu lakukan terlebih dahulu sebelum loncat ke tahap selanjutnya. Good luck!



You Might Also Like

0 komentar